Apakah sebabnya
dialam kubur,orang-orang yang sudah mati itu diperiksa lagi ? padahal Allah itu
kan sudah mengetahui segala perbuatan buruk-buruk kita, kenapa tidak langsung
saja misalnya si A masuk neraka, si B masuk surga dan sebagainya,itukan bisa
ngirit waktu,dan selanjutnya siapa-siapa saja yang memeriksa amal kita didalam
kubur itu,apakah langsung berhadapan dengan Allah atau tidak…..? dan kira-kira
berapa waktu yang diperlukan untuk memeriksa arwah – arwah manusia dari mulai dan sampai
kiamat itu..? bahasa apa yang dipakai sebagai perantaranya…?
JAWABAN 1:
wajib kita
beritikad bahwa Allah SWT. itu adalah maha adil dan maha bijaksana. Sebagaimana
ditunjuki oleh asmanya: yaitu Al hakamu, Al adlu, dan Alhakimu. di dunia inipun di dalam suatu Negara hukum, ada
pengadilan,tempat daripada rakyat Negara itu diadili. sebetulnya hakim sudah bisa
memutuskan berdasarkan hukum yang ada, akan salah benarnya sesoarang ,dan kadar
hukum yamg diputuskan, dengan bahan-bahan tuduhan yang berdsarkan bukti-bukti yang
ada dan dengan menimbang pembelaan-pembelaan yang diajukan melalui surat-surat
tertulis tetapai tidak urung hal tersebut dengan cara mngadakan sidang,yang disaksikan oleh
banyak orang, dengan dibacakan
tuduhan-tuduhan, dilakukan pemeriksaan kembali mengenai identitas terdakwa dan
pembacaan surat-surat tuuduhan dan sebagainya yang lazim berlaku di sidang pengadilan.ini dilakukan semua,demi karena
keadilan,supaya yang terhukum tidak jadi penasaran, dan tahu akan
kesalahan-kesalahan yang dilakukannya.
Dengan
perbandingan ini,tidak bedanya awal di akhirat nanti,memang buat Allah SWT.tidak
ada suatu hal pun yang tersembunyi, semunya nyata buat dia Allah, tapi biasanya
buat si terhukum terkadang jadi penasaran karena tidak mendengar dan
menyaksikan pertimbangan-pertimbangan yang menjadi dasar untuk mengadili dirinya.jadi
dilakukannya hal ini karena keadilan.
Urusan yang gaib jangan dikiaskan dengan yang syahid, artinya urusan
akhirat jangan dipersamakan sama sekali dengan urusan dunia.
Mungkin anda membayangkan betapa repotnya mahkamah mengurus pemeriksaan
mahluk yang bukan sedikit ini. Dunia adalah dunia, akhirat adalah akhirat, cara
dunia bukanlah cara akhirat,dan cara akhirat bukan cara dunia.cara tuhan bukan
cara manusia,sebagaimana cara manusia bukan cara tuhan.Kecepatan sampai jalan kita dari Jakarta ke bandung,tergantung kepada cara perginya.Berjalan kaki mungkin
ditempuh sepuluh hari,Naik sepeda 3 hari, naik kereta api beberapa jam saja.jangka
waktu pemeriksaan di akhirat bagi orang mukmin mungkin hanya selama 2 menit saja, sekedar
orang sembahyang dua rakaat,dimana bisa berlaku buat orang lain, beratus-ratus
tahun,sebagai azab atas yang diperiksa.
menurut hadis-hadis bagi pemeriksaan dikubur adalah oleh malaikat mungkar nakir. Dan di Makhsar nanti oleh Allah sendiri. Dia tuhan bertajllil jaamal kepada para auliyaullah dan orang-orang yang beriman.dan bertajalil terhadap mereka yang durhaka kepadanya dan orang-orang yang ingkar.
menurut hadis-hadis bagi pemeriksaan dikubur adalah oleh malaikat mungkar nakir. Dan di Makhsar nanti oleh Allah sendiri. Dia tuhan bertajllil jaamal kepada para auliyaullah dan orang-orang yang beriman.dan bertajalil terhadap mereka yang durhaka kepadanya dan orang-orang yang ingkar.
Adapun pengantar
pemerisaan, menurut zahir keterangan adalah dengan bahasa arab,walaupun menurut
perasaan boleh saja dengan bahasa-bahasa yang lain.tidak sukar/sulit untuk allah swt.
membuat seluruh manusia dapat mengerti bahasa arab, walaupun di dunia ia tidak
pandai bahasa itu.
Wallahu yahdi ila
sawaissabil.
Sumber:Taudihul Adillah Jilid 5/100 Masalah
Agama/KH. M.Syafi’I Hadzmi/Halaman :1 /Menara Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar