Minggu, 20 November 2011

Sogok atau Riswah

Suap atau sogok,dalam bahasa agama disebut :Riswah. Hukum risywah suap atau sogok, pada asalnya adalah haram. Baik yang memberi maupun yang menerima . hanya dibolehkan memberi suap, untuk menolak kedzaliman atas diri yang memberi atau atas orang lain. Maka boleh bagi si pemberi, tetapi haram atas yang menerima.


Dalilnya tersebut dalam kitab Alwasilatul Anmadiyyah,waddzari’atussarmadiyyah fi syarhitthariqatil muhammadiyyah , Pada Hamisy bariqah Mahmudiyyah fi syarhi tarieqah Muhammadiyyah juz ke IV, halaman 88,sbb:
(وَمِنْهَا) اَيْ مِنْ اَفَاتِ اْليَدِ(اَخْذَالرَّشْوَةِ)وَفِي اْلمِصْبَاحِ هِيَ بِالْكَسْرِ مَايُعْطِيْهِ الشَّخْصُ لِحَاكِمٍ اَوْ غَيْرِهِ لِيَحْكُمَ لَهُ اَوْ يَحْمِلُهُ عَلَى مَا يُرِيْدُوَالْجَمْعُ رُشًا بِالضَّمِّ (وَاِعْطَاؤُهَااِلاَّلِدَفْعِ الظُّلْمِ) عَنْ نَفْسِهِ اَوْ غَيْرِهِ اِذَا لَمْ يُمْكِنِ الدَّفْعُ بِطَرِيْقٍ اَخَرَفَحِيْنَئِذٍيَجُوْزُ اِعْطَاءُ وَلاَ يَجُوْزُالاَخْذُ
Artinya: Dan setengah daripadanya (artinya:dari pada malaetaka tangan )adalah menerima sogokan. Dan tersebut di dalam Almishbah , Riswah dibaca dengan kasrah ra’ sesuatu yang diberikan oleh seseorang kepada Hakim atau yang lainnya supaya ia menghukum untuk kemenangannya atau untuk membawa dia kepada apa yang diinginkannya. Dan jama’nya :Rusya, dengan dhammah. Begitu juga memberi sogokan , tekecuali untuk menolak sesuatu kedzaliman, dari dirinya atau orang lain. Maka ketika itu, bolehlah memberi, tetapi tidak boleh menerima.

jika sudah tsabit keharamannya menerima atau memberi suap / sogok, maka haramlah memakannya, menyedekahkannya, dan menyimpannya. Menyimpan dapat menarik kepada memakannya. Menyadekahkan barang yang haram adalah haram dan tdak diterima. Dan memakannya adalah termasuk makan harta orang lain dengan cara batil.Dan termasuk kedalam apa yang dimaksudkan dalam firman Allah SWT.pada Suratul Baqarah ayat 188, sebagi berikut:

وَلاَتَاْكُلُوا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتَدْلُوْا بِهَا اِلَى اْلحُكَّامِ لِتَاْكُلُ فَرِيْقًامِنْ اَمْوَالِ النَّاسِ بِاْلاِثْمِ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya:Dan janganlah sebagian kamu mmemakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang bathil, dan jangannlah kamu membawa harta itukepada Hakim-hakim , agar kamu dapat memakan sebagian dari harta orang lain,dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.
Bersama ini kami bawakan , Insya Allah beberapa hadis yang berkenaan dengan masalah uang suap ini. Diriwatkan dari Abdillah bin Umar ra. Berkata ia:
لَعَنَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّاشِيْ وَاْْلمُرْتَشِيْ(رواه ابو دود والترميذ)
Artinya:Telah mengutuk Rasulullah SAW. akan orang yang memberi sogokan , dan menerima sogokan, (HR abu daud dan timidzy)
Dirwatkan pula dari Abdillah bin Umar ra.dari Nabi SAW. Bersabda beliau:
الرَّاشِيْ وَاْلمُرْتَشِيْ فِي النَّارِ (رواه التبراني)
Artinya:orang yang menyogok dan menerima sogok itu didalam neraka.(HR tabranni)

Lihat Artikel lainya yang berkaitan dengan :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar