Selasa, 14 Juni 2011

Hukum Do’a Qunut dalam Sholat Subuh

Hukum Do’a Qunut dalam Sholat Subuh

Pertanyaan :
Bila kita sembahyang subuh , tetapi kita lupa untuk membacakan Do’a Qunut yang seharusnya dibaca, sehingga sembahyang selesai dengan tidak disengaja, apakah shah sembahyang kita itu dan apapun hukumnya ?







Jawaban :
Qunut pada sembahyang shubuh dan pada witir nisfu yang kedua daripada ramadhan adalah sunnat Ab’adl , yang disunnatkan bagi mereka yang meninggalkannya untuk melakukan sujud sahwi. sama ada ditinggalkannya dengan lupa ataupun dengan sengaja. Hanya kalau ditinggalkan dengan lupa yang munasabah dzikir yang dibaca dalam sujudnya yang dua itu :

سبحان من لا ينام ولا يسهو

Artinya : Maha suci Tuhan yang tidak tidur dan tidak lupa.
Sedangkan jika ditinggalkan, dengan sengaja. maka baiklah beristigfar dalam dua sujudnya itu, karena meninggalkan sunnat Ab’aadl dengan sengaja ada unsure-unsur kenakalan.
sekiranya disengajapun meninggalkan qunut dan sengaja pula tidak mensujudkannya, maka shahlah sembahyang itu, karena qunut dan sujud sahwi bukanlah rukun dan bukan syarat, tetapi hukumnya hanyalah sunnat, Hanya makruhlah meninggalkannya dengan sengaja.

disebutkan dalam kitab : Al Azkar bagi Imam Nawawi halaman : 72 :

إعلم : أن القنوت في صلاة الصبح سنة للحديث الصحيح فيه عن أنس رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يزل يقنت في الصبح حتى فارق الدنيا ( رواه الحاكم أبوعبد الله في كتاب الأربعين وقال حديث صحيح) واعلم أن القنوت مشروع وهو سنة عندنا في الصبح متأكدة لو تركه لم تبطل صلاته لكن يسجد للسهو سواء تركه عمدا أو سهوا

Artinya :
ketahuilah bahwa qunut pada sembahyang shubuh itu hukumnya sunnat, karena ada hadis shahih dalam hal tersebut. yang diriwayatkan dari Anas RA. bahawa rasulallah SAW. senentiasa melakukan qunut pada sembahyang shubuh sampai beliu meninggal dunia. Telah meriwayatkan dia oleh Al Hakim Abu Abdillah di dalam kitabul Arba’in. dan dikatakannya : hadis shahih dan ketahuilah bahwa qunut itu disyari’atkan dan yaitu sunnat pada mazhab kita ( Syafi’iy )pada shubuh sebagai sunnat yang kuat. jika ditinggalkannya tidak batal sembahyangnya tetapi dilakukanlah sujud sahwi, sama ada ditinggalkan dengan sengaja ataupun lupa.

100 Masalah Agama jilid 5 halaman : 106 oleh : KH. M. Syafi’I hadzami


Lihat Artikel lainya yang berkaitan dengan :



2 komentar:

  1. gimana sejarah nya ci doa qunut ini..........

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau kita melihat sejarah dan beberapa hadis bahwa rasulillah SAW melakukan qunut setiap kali ada wabah/penyakit dan kesulitan dengan tujuan sepuaya dibebaskan dari musibah tersebut dan qunut ini terkenal dengan qunut nazilah, adapun qunut waktu subuh ini sesuai dengan hadis anas diatas

      Hapus