(Bagian Kalam)
(وأقسامُهُ ثلاثةٌ :
اسمٌ، وفعلٌ، وحرفٌ)
Dan bagian Kalam
ada tiga yaitu : Isim, Fiil dan Huruf maksudnya untuk membikin sebuah kalam
harus tersusun dari tiga bagian pertama :
1. Isim adalah :
اَلإِسْمُ، وَهُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى فِي نَفْسِهَا، وَلَمْ
تُقْتَرَنْ بِزَمَنٍ وَضْعاً
Artinya : Isim
adalah Kalimat yang menunjukkan atas makna pada dirinya sendiri dan tidak disertai
dengan zaman pada pembuatannya seperti :
a. Kata “ Zaidun “(زيد) adalah nama yang
diberikan orang tuanya untuk membedakan dengan yang lain
b. Kata “ Saya ” Bahasa Indonesia
yang orang arab menyebutnya dengan kata (أنا)
adalah kata ganti dari nama orang
c. Kata “ Ini” dalam bahasa
Indonesia yang orang arab menyebutnya dengan kata (هذا
) adalah kata ganti untuk memberi isyarat dari benda atau nama orang. Dll.
2. Fiil adalah :
اَلْفِعْلُ،
وَهُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنًى فِي نَفْسِهَا، وَاْقترُِنَتْ بِزَمَنٍ وَضْعاً
Artinya : Fiil
adalah Kalimat yang menunjukkan atas makna pada dirinya sendiri dan disertai
dengan zaman pada pembuatannya.
Zaman dari fiil
tersebut ada tiga:
a. Pekerjaan yang
telah Lewat (الماضي)
seperti kalimat (قام)bahasa
yang digunakan orang arab untuk mengungkapkan makna” telah berdiri” dalam
bahasa Indonesia.
b. Pekerjaan pada masa
Sekarang dan akan datang (المضارع)
seperti kalimat (يقوم)
bahasa yang digunakan orang arab untuk mengungkapkan makna” akan/ sedang
Berdiri” dalam bahasa Indonesia.
c. Pekerjaan untuk
Permintaan pada masa akan datang (الأمر)
seperti kalimat (قُمْ)
bahasa yang digunakan orang arab untuk mengungkapkan makna ”Beridirilah “ dalam
bahasa Indonesia.
3. Huruf adalah :
اَلْحَرْفُ،
وَهُوَ كَلِمَةٌ دَلَّتْ عَلَى مَعْنَى فِي غَيْرِهَا جَاءَ لِمَعْنَى
Artinya : Huruf adalah Kalimat
yang menunjukkan atas makna kalau digabung dengan kalimat yang lainnya dan
Huruf memiliki arti.seperti :
a. Kata “ ke “ dalam
bahasa arab (إلى)Dan
bermakna kalau digabungkan dengan kalimat berikutnya
b. Kata “ Apakah “
dalam bahasa Arab (هل)
Dan bermakna kalau digabungkan dengan kalimat berikutnya
Kata “ tidak pernah “ dalam bahasa Arab (لم) Dan bermakna kalau digabungkan dengan kalimat berikutnya Berbeda
dengan huruf Mabani yaitu huruf yang dijadikan untuk menyusun sebuah kalimat
sepeti Huruf Zai(ز) pada kalimat (زيد)begitu pula ya’ dan
dalnya maka semuaa huruf itu tidak memiliki arti sehingga dinamakan huruf
mabani bukan huruf makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar