Selasa, 29 Oktober 2019

POndok Pesantren As Syukri " Yayasan Pendidikan Fathurrahman Jeringo

Pondok Pesantren As Syukri " ( PKPI) Tahun : 09-09-2019 :
Yayasan Pendidikan Fathurrahman Jeringo



 " نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ
 Aku berniat belajar di ma’had AS- SYUKRI dengan timbangan :
فَعُوْلُنْ مَفَاعِيْلُنْ فَعُوْلُنْ مَفَاعِيْلُنْ * فَعُوْلُنْ مَفَاعِيْلُنْ فَعُوْلُنْ مَفَاعِيْلُنْ

00000000000000000
وَبـِــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ وَبِالرَّحِيْمِ * بِدَائـِيْ تَعَلُّمِيْ بِمَعْهَدْ " أَلشُّكْرِيْ "
Dengan Basmilahi rah_mani wa rahimi # akau mulai belajar_ di Ma’had As -syukri
نَوَيْتُ التَّعَلُّمَ لِمَعْرِفَةِ الدِّيـْنِ * وَلِنَعْبُدَ اللهَ بِـحَقِّ اْلـيَـقِيْنِ
Aku niat belajar _ mengatahwi Agama # bisa menyembah Allah_ dengan Hak sebenarnya
فَيَارَبِّيْ عَلِّمْنِيْ عُلُوْمًا نَفِيْعَةً  * وَيَسِّرْ عَلَيَّ كُلَّ عَسِيْرٍ جَهْرَةً
Rabbi ajarkanku_ ilmu yang bermanfaat * mudahkan kesulitan_ ganti dengan ke jelasan
وَرِزْقًا حَلاَ لاً إِعْطِنِـيْ رَبِّ كَــثِـيْرَا  * كَذَا طَـيِّبًا مِنْ حَيْثُ لاَ نـَحْتَسِبُهَا
Rizki halal dan banyak_ curahkan anugrahkan * yang baik dari semua_ Jalan kita dapatkan


وَتـَـغْــفِرْ ذُنُوْبَنَا ذُنُوْبَ وَلِدَيْـنَا * أَسَاتِيْذِيْ إِخَوَاتِيْ كُلَّ مَنْ لـَحِــقَنَا
Ampuni dosa kami _dosa Ayah dan bunda * dosa Guru saudara _semua keluarga
وَتُعْطِيْ لَنَا الصِّحَّةَ طُوْلَ عُمُرِنَا * بِكُلِّ اْلعِبَادَةِ أَيَّامَ حَيَاتِنَا
Berikan kesehatan_ serta umur yang panjang * untuk kami ibadah_ sekarang dan mendatang
فَيَا أُسْرَتِيْ لاَ تـَحْزَنُوْا فيِ إِنْفَاقِنَا * فَإِنْفَاقُكُمْ لَنَا لـَخَيْرُ أَنْـفَـقْــتَــهَا
Hai keluarga ku semua_ jangan sedih infaq harta * Biaya belajar kami_ itu sebaik harta
فَــنَـفُوْزُ بِالْجَــنَّـةِ كُلَّ الــنَّــعِـيْمِ * بِـجَاهِ نـَبِـيِّــنَا مُحُمَّدِ الرَّاحِمِ
Kita akan bahagia_mendapat nikmat surga * berkat Nabi Muhammad_  Nabi yang sayang ummatnya 

Profil Pondok As-Syukri

Berdiri sejak Tahun 1970_an yang merupakan cikal bakal dari
ponpes “ As-sukri “ yang mulanya berada di Rumah TGH. H.
Syukri Jeringo yang berada di Jeringo Limbungan sekarang.
para pelajar pada saat itu belajar siang hari dan malam hari
dengan seadanya ketika belajar malam hari banyak dia antara
mereka yang menginap termasuk diantaranya ada dari desa
Gelangsar dan Tunjang tak ubahnya seperti saidina Ali
karramahullah wajhah yang mondok di Rumah rasulallah SAW
dan Abu Hurairah Radiallahu anhu yang tekun mondok di
Masjid Nabawai samping Rumahnya rasulallah SAW sehingga
proses transper keilmuannya bisa dilaksanakan setiap waktu
dan penggembelengan karakter ( Akhlaq Karimahnya ) bisa
dipukuk langsung oleh Murabbi karim Nabi Besar Muhammad
SAW, ini menunjukkan bahwa proses mondok belajar itu sudah
mulai pada saat itu dengan keadaan seadanya dan pasilitas
seadanya baik laki-laki dan perempuan melihat tempat
pertamanya maka tidak berlebihan kami namakan dengan “ As
Syukri “ untuk mengenang asal pendiriannya dan semoga
penerusnya bisa menjadi hamba yang mensyukuri
pendahulunya dan meneruskan amal-amal mereka sehinga
amal jariah mereka tidak terputus sampai akhir zaman.
Melihat keadaan santri yang mulai banyak maka dibuatkanlah
tempat belajar resmi yang sekarang menjadi MI , MTs dan MA
Fathurrahman Jeringo, 

seiring dengan perkembangannya maka para dewan Guru bersama Yayasan pendidikan fathurrahman
Jeringo ingin melihat anak didiknya atau para santrinya semakin dalam dalam bidang agama dan karekter santri islami bisa kuat menghadapi tantagan zaman Now ( kekiniaan dan sesuai zamannya ) maka dirasakan perlu memondokkan santri tersebut sehingga diharapkan pendidikan agamanya lebih fokus dan kontrolnya bisa dilaksanakan setiap saatnya sehingga menjadi Ali ali masa depan dalam keilmuan yang merupakan cerminan keilmuan dari Madinanul Ilmi yaitu rasulallah SAW


Selama mondok para santri harus melalui tiga kampung keilmuan yang harus mereka singgahi,kuasai dan hayati yaitu :
Daar Al- Qur’an ( Kampung Al-Qur’an ) Dari Daar Al- Qur’an ( Kampung Al-Qur’an ) mereka harus belajar Ilmu Tajawid, usul Tafsir, Tafsir, Hafal Qur’an dan Tilawah (ngaser)
Daar Alat wal Lughat ( Kampung ilmu Alat dan Bahasa ) Dari Daar Alat wal Lughat ( Kampung ilmu Alat dan Bahasa ) mereka harus belajar ilmu Syaref, Nahu, balagh, Mantiq. Arud ( di antaranya juga ilmu Umum yang diujikan di Madrasah seperti Bahasa Inggris dll.)
Daar Fiqh wal Adab ( Kampung Fiqh dan Akhlaq Mulia) Dari Daar Fiqh wal Adab ( Kampung Fiqh dan Akhlaq Mulia) mereka harus belajar matan kitab fiqh, faraidh, usul fiqh, dan kitab Akhlaq dan Taswuf Diharapkan ketika mereka sudah keluar dari tiga kampung pondok ini mereka sudah siap untuk pulang kampung halamannya untuk menerapkan keilmuan mereka



Lihat Artikel lainya yang berkaitan dengan :



2 komentar: