MA. Fathurrahman Jeringo mengikuti Lomba Qosidah sepulau lombok pada hari Selasa,21 Mei 2013 di IAIN Mataram yang diadakan oleh BKSM IAIN Mataram:

Festival Qasidah Pelajar SMA/MA/Sederajat Se-pulau Lombok yang dilaksanakan oleh BKSM-SAKSI IAIN Mataram adalah sebuah ajang atau wadah untuk eksperesi dan berkompetisi untuk para Remaja yang ada di seputaran pulau lombok
event/kegiatan"FESTIVAL QASIDAH SE-PULAU LOMBOK"ini diharapkan akan terciptanya pendapat masyarakat bahwa musik rebana Qasidah masih tetap esksis di tengah persaingan musik yang begitu banyak, terwujudnya kegiatan yang dapat membangun mental masyarakat/ pelajar ke arah yang lebih baik,
sebuah terobosan baru sebagai Pelestarian musik Rebana Qasidah terhadap masyarakat/pelajaran dan juga bisa bersaing dengan musik lainnya dan sebuah terobosan yang fungsional untuk mencapai sasaran-sasaran yang positif hususnya nilai-nilai keislaman. Dengan maksud untuk mengangkat kembali gaungan musik rebana Qasidah di pulau lombok, sebagai wadah penyaluran bakat yang terdapat pada remaja/ pelajar di Pulau Lombok, sebagai ajang silaturrahmi bagi pelajar dan masyarakat selaku peserta, dan sebagai hiburan yang bersifat fositif, dengan tujuan menumbuhkan semangat remaja/pelajar untuk ujuk gigi dengan kreativitasnya dalam dunia seni yang bernuansa islami, meminimalisir permasalahan di kalangan para remaja dan masyarakat khususnya remaja di pulau lombok
Festival Qasidah Pelajar SMA/MA/Sederajat Se-pulau Lombok yang dilaksanakan oleh BKSM-SAKSI IAIN Mataram adalah sebuah ajang atau wadah untuk eksperesi dan berkompetisi untuk para Remaja yang ada di seputaran pulau lombok
event/kegiatan"FESTIVAL QASIDAH SE-PULAU LOMBOK"ini diharapkan akan terciptanya pendapat masyarakat bahwa musik rebana Qasidah masih tetap esksis di tengah persaingan musik yang begitu banyak, terwujudnya kegiatan yang dapat membangun mental masyarakat/ pelajar ke arah yang lebih baik,
sebuah terobosan baru sebagai Pelestarian musik Rebana Qasidah terhadap masyarakat/pelajaran dan juga bisa bersaing dengan musik lainnya dan sebuah terobosan yang fungsional untuk mencapai sasaran-sasaran yang positif hususnya nilai-nilai keislaman. Dengan maksud untuk mengangkat kembali gaungan musik rebana Qasidah di pulau lombok, sebagai wadah penyaluran bakat yang terdapat pada remaja/ pelajar di Pulau Lombok, sebagai ajang silaturrahmi bagi pelajar dan masyarakat selaku peserta, dan sebagai hiburan yang bersifat fositif, dengan tujuan menumbuhkan semangat remaja/pelajar untuk ujuk gigi dengan kreativitasnya dalam dunia seni yang bernuansa islami, meminimalisir permasalahan di kalangan para remaja dan masyarakat khususnya remaja di pulau lombok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar